Ada yang tahu atau mungkin pernah makan umbi garut? Bagi sebagian masyarakat tanaman dengan nama latin Marantha arundinaceae L ini mungkin masih asing. Padahal, tanaman yang bisa dijumpai di berbagai daerah seperti Jawa, Maluku, hingga Sulawesi ini bisa menjadi alternatif pangan.
Tidak hanya itu saja. Dilansir dari Antara, Kementerian Pertanian (Kementan) beberapa waktu lalu juga mengungkap jika bahan pangan lokal ini juga bisa menjadi bahan baku bagi industri farmasi dan kosmetik.
Dilansir dari laman Kementerian Pertanian, kandungan karbohidrat dalam bentuk pati (starch ) yang cukup tinggi dapat menjadi sumber karbohidrat alternatif. Pati garut (dari jenis yang ditanam di Indonesia) mudah dicerna sehingga dapat diformulasikan untuk pangan yang dapat dikonsumsi oleh manula maupun balita.
Bahan ini juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari produk setengah jadi seperti tepung dan pati hingga makanan siap santap seperti emping dan keripik.
Tepung pati maupun tepung garut bisa digunakan untuk bahan baku pembuatan kue, bahan pengisi nugget, prebiotic pembuatan yoghurt, campuran roti tawar, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) Retno Sri Endah Lestari mengatakan jika umbi garut sangat aman dan baik dikonsumsi secara luas oleh masyarakat Indonesia. Tepung yang dihasilkan dari tanaman ini mengandung karbohidrat 25-30 persen, dan sisanya adalah protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, serta vitamin C.
Retno mengatakan jika indeks glikemiknya sangat rendah, sehingga tidak akan memengaruhi kadar gula dalam darah. Bahkan ini lebih rendah dari beras, terigu, kentang, dan jenis umbi lain.
Tepung garut juga dinilai lebih unggul karena mengandung protein yang tinggi dan bebas gluten sehingga aman untuk penderita seliak (alergi gluten). Kandungan folat yang tinggi juga baik untuk ibu hamil.
Manfaat lain yang juga dimiliki oleh umbi garut termasuk untuk mengobati keracunan, melancarkan pencernaan, mengatasi diare, menyembuhkan luka, serta baik dikonsumsi penderita diabetes dan penyandang autis.
Tidak hanya itu saja, tepung garut jua bisa diolah untuk bahan baku kosmetik sebagai bahan pembawa sediaan masker karena bersifat pengental. Bisa juga menjadi bahan pembuat bedak dan pembuat sabun.
Foto: Laman Kementerian Pertanian