Emping Garut adalah makanan khas yang dikembangkan oleh warga masyarakat sekitar lereng Gunung . Makanan ini dibuat dari garut (sejenis umbi-umbian) yang ditumbuk halus dan dikeringkan dan dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang setelah kering siap untuk digoreng. Cita rasa emping ini gurih dan tidak mengandung kolesterol.

Sampai saat ini, emping garut masih menjadi andalan industri rumah tangga di Ds.Sengir, Sumberharjo, Prambanan, dengan jumlah produksi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tetapi, produksi emping garut bukan tanpa adanya hambatan. Hambatan terbesar yang dihadapi pengrajin adalah kurangnya pasokan bahan baku garut. Hal ini dikarenakan masa panen garut yang hanya satu kali dalam setahun, yaitu antara bulan Mei sampai Oktober.

Saat ini, Emping garut juga sudah merambah pasar luar kota, antara lain Kediri dan Malang. Di mana setiap bulannya, dari wilayah Ds.Sengir, Sumberharjo, Prambanan sendiri memasok kurang lebih 1 sampai 2 kwintal.

Di Ds. Sengir, Sumberharjo, Prambanan Ada seorang wanita yang bernama Sumila, Beliau adalah Inisiator terbentuknya KWT SARI MAKMUR, Kelompok Wanita Tani yang berangotakan 10 orang wanita yang rata-rata berusia 50 tahun lebih. kelompok ini melakukan kegiatan penanaman umbi garut hingga pengolahan menjadi umbi garut.